Nah, tanpa disadari orang-orang seperti ini dapat memberikan pengaruh negatif dalam kehidupan kita. Tidak heran ketika berhadapan dengan orang ini, mood bisa berubah menjadi tidak baik. Orang ini bisa disebut toxic people di kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan paparan dari sehatq.com, toxic people merujuk pada perilaku seseorang yang toksik. Dalam hidup, kita semua pasti pernah mengenal mereka. Mungkin Anda bahkan berteman dengan mereka, atau mereka mungkin anggota keluarga kita sendiri. Tentunya ada perasaan tidak nyaman apabila bertemu dengan orang ini. Jangankan bertemu di jalan atau di tempat tertentu, mendengar namanya saja, rasanya sudah malas membahas tentang orang ini.
Biasanya, toxic people selalu memberikan “aura negatif” di sekitarnya. Ketika bertemu dengan orang ini kita merasa terganggu dengan kehadirannya. Mungkin saja ia datang dengan cerita yang negatif tentang orang lain. Bisa juga, ia selalu hadir dengan keluhan-keluhan di dalam hidupnya. Sehingga, kita merasakan jenuh karena kehadirannya sangat mengganggu baik dari segi waktu, emosi, bahkan secara materi.
Tentu saja kita tidak ingin berlama-lama menghabiskan waktu dengan toxic people ini bukan? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berhadapan dengan mereka, agar kita bisa terhindar dengan pengaruh negatifnya.
1. Sibukkan diri dengan hal-hal yang positif
Ini menjadi langkah awal agar terhindar dari toxic people. Karena jika orang tersebut datang disaat yang tidak tepat, maka secara otomatis kita tidak akan ada waktu untuk melayaninya. Tentunya ia akan merasa bosan sendiri karena ulahnya itu tidak dihiraukan oleh orang lain.
2. Bersikaplah tenang dan tegas
Bersikap tegas, bukan berarti terlihat keras. Mungkin bisa dikatakan kita harus memiliki prinsip dalam bersikap sehingga kita tidak mudah terpengaruh dengan apapun perkataan negatif yang tampak darinya. Belajarlah dari ular. Tenang, namun tidak akan ada yang berani mengganggunya karena dibalik tenangnya, orang menjadi takut dan segan dengan kehadirannya.
3. Bergaul dengan orang-orang yang berbahagia
Tanpa kita sadari pergaulan juga mempengaruhi pribadi seseorang. Perasaan bahagia juga ternyata bisa ditularkan. Ketika kita melihat seseorang yang sedang berbahagia, otomatis kebahagiaan seolah sedang menghampiri kita. Maka ada baiknya kita memilih teman yang selalu memberikan perasaan yang menyenangkan. Keika perasaan bahagia sudah memenuhi hari-hari kita, tidak akan ada lagi ruang untuk hal-hal yang negatif terlebih orang-orang yang memberikan “racun” di kehidupan kita. Hidup ini singkat jika kita hanya fokus pada hal-hal yang negatif. Berbahagialah karena hidup ini begitu banyak keindahan yang mungkin ketika kita menemukannya, kita akan menjadi takjub dan senantiasa selalu bersyukur kepada Sang Maha Pencipta.
Tentunya, kita tidak pernah ingin bertemu dengan orang yang memberikan pengaruh negatif di dalam diri kita. Setidaknya jangan pernah menjadi toxic people untuk orang lain. Jika memang nasib mempertemukan kita dengan orang-orang ini, ada baiknya sebisa mungkin jauhi dan hindari saja. Bahkan ketika pengaruhnya bukanlah menjadi sesatu yang berarti, mungkin saja ia akan berubah dengan sendirinya saat tidak ada yang terkena “toxic” yang ia berikan.
Penulis : Puan Khaulah Muda
